Penjelasan Laba Kotor Dan Laba Bersih|Hal pertama yang menjadi tujuan dalam membuka usaha atau bisnis ialah mendapatkan laba. Laba dapat diartikan sebagai keuntungan yang didapatkan oleh suatu perusahaan atau individu dari kegiatan ekonomi yang dilakukan. Laba dari kegiatan ekonomi memiliki tujuan sebagai berikut :
- Untuk dapat membiayai kegiatan operasional dari jalannya sebuah usaha maupun bisnis agar dapat mencapai laba yang lebih maksimal lagi
- Untuk dapat melunasi hutang bila perusahaan tersebut memiliki hutang
- Sebagai cadangan dana dalam kebutuhan investasi maupun pengembangan perusahaan di masa yang akan datang
- Sebagai dasar untuk memprediksi kinerja perusahaan apakah perusahaan mengalami kerugian atau keuntungan
Laba pada kegiatan usaha terbagi menjadi dua, yakni laba kotor dan laba bersih
LABA KOTOR
Laba kotor adalah selisih total penjualan dikurangi dengan biaya produksi tanpa memperhitungkan bahwa sebenarnya di dalam produksi suatu barang, juga memerlukan biaya tambahan yang besarannya dapat berubah ubah. Misalnya Anda tidak memperhitungkan biaya listrik, biaya air, biaya transportasi, bahkan biaya telefon selular yang digunakan untuk menunjang aktivitas usaha
Contoh perhitungan laba kotor pembuatan pempek
Total Hasil Penjualan – Biaya Produksi
(Rp1000 x 300) – Rp200.000
Rp300.000 – Rp200.000
= Rp100.000
Di dalam suatu usaha, perhitungan laba kotor belum dapat memuaskan karena sejatinya semua biaya yang timbul dalam kegiatan usaha tidak bisa diabaikan. Maka, setelah mengerti mengenai konsep laba kotor, Anda juga harus mengenal konsep laba bersih
LABA BERSIH
Laba bersih merupakan selisih total penjualan dikurangi dengan biaya produksi dengan memperhitungkan biaya biaya lain yang timbul selama proses produksi tersebut. Biaya tersebut disebut dengan biaya variabel, merupakan biaya yang besarannya dapat berubah seiring dengan meningkatnya produktivitas usaha. Biaya biaya tersebut berupa biaya listrik, biaya air, biaya transportasi, biaya iklan, biaya pamflet, biaya internet, hingga biaya telefon selular yang digunakan dalam aktivitas usaha
Contoh perhitungan pembuatan pempek, diketahui bahwa ada biaya variabel yang menunjang proses produksi sebagai berikut :
Biaya Air Rp10.000
Biaya Listrik Rp15.000
Transportasi Rp 5.000
Biaya Telepon Selular Rp 5.000 +
TOTAL Rp 35.000
Maka perhitungan laba bersih menjadi :
Total Hasil Penjualan – (Biaya Produksi + Biaya Variabel)
(Rp1000 x 300) – (Rp200.000 + Rp35.000)
Rp300.000 – Rp235.000
= Rp65.000
Demikianlah artikel tentang laba kotor dan laba bersih, semoga bermanfaat bagi Anda semua
baca juga :
- fitur accurate software
- harga terbaru accurate software
- tips mengelola keuangan perusahaan
- support accurate software
- accurate software bidang usaha dagang
Recent Comments